Apa itu Eksim: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati
Definisi dan Inti
Eksim yakni kelainan kulit dengan ciri peradangan atau sembab, kemerahan, dan rasa gatal. baca juga: Merk Salep Eksim Meskipun tak menular, kelainan ini menyebabkan rasa tak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Eksim lazimnya terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan si kecil umur muda. Pada awitannya, komponen-bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, dan bersisik. Beberapa kasus eksim malahan bisa menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya akan mengeluarkan air. Pengeluaran air ini yaitu indikasi bahwa eksim telah menjadi infeksi. Eksim (Eczema) juga diketahui sebagai dermatitis.
Penyebab Eksim
Para ahli percaya bahwa penyebab eksim yaitu ketidakmampuan kulit dalam melaksanakan koreksi terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri. Mereka menyuarakan bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama filaggrin. Untuk melaksanakan perbaikan kepada kerusakan, kulit membutuhkan sepasang filaggrin sementara orang-orang dengan eksim cuma memiliki satu filaggrin.
Dermatitis juga dikaitkan dengan tanggapan imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan. Gejala pada eksim ialah respons tubuh kepada suatu iritasi sehingga memunculkan kekambuhan dan ruam. Eksim juga umumnya terjadi pada keluarga dengan riwayat asma dan alergi.
Padahal penyebabnya belum dapat dipastikan, ada sebagian faktor risiko yang bisa memicu eksim, yakni:
- Stress
- Rasa panas dan peluh berlebih
- Rasa dingin dan iklim kering
- Kulit kering
- Kontak dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis
- Demam atau infeksi saluran nafas atas
Gejala dan Variasi Eksim
Eksim bisa menyerang wajah, leher, siku, pergelangan tangan, tempat kelamin, lutut, dan pergelangan kaki. Di mana malahan daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini merupakan rasa gatal. Kadang-kadang rasa gatal dapat timbul bahkan sebelum ada ruam. Tempat kulit yang terserang akan kelihatan kering, tebal, atau bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh dapat terjadi dikala ruam hal yang demikian terkena infeksi. Sesudah basah, lepuh tersebut akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.
Eksim adalah istilah biasa untuk menyebut beragam macam dermatitis. Jenis-jenis dermatitis yakni:
- Dermatitis Atopik - Dermatitis atopik adalah ragam eksim yang paling kerap kali dijumpai namun juga yang paling parah dan kronik. Ciri dermatitis atopik yakni kulit kering dan bersisik. Kelainan ini umumnya terjadi pada masa kanak-kanak dan pada umumnya menyerang komponen dalam siku, komponen belakang lutut, leher, dan wajah.
- Eksim Tangan - Yaitu tipe eksim yang cuma menyerang tangan.
- Dermatitis Kontak - Kelainan ini terjadi saat kulit terkena suatu zat atau iritan.
- Dermatitis Seboroik - Dermatitis seboroik ialah kelainan yang umumnya terjadi pada komponen kulit kepala, di mana ruamnya menonjol seperti ketombe dengan inflamasi.
- Eksim Dishidrotik - Dermatitis variasi ini menimbulkan lepuh pada jari tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Dermatitis Statis - Dermatitis statis juga diketahui dengan sebutan dermatitis vena sebab menyerang vena pada kaki komponen bawah.
- Dermatitis Nummular - Dermatitis nummular juga diketahui sebagai eksim discoid sebab bentuknya yang menyerupai koin pada kulit.
Diagnosis dan Tatalaksana Eksim
Diagnosis eksim bisa dikerjakan oleh dokter anak, dokter kulit, atau dokter lazim/ dokter keluarga. Pada biasanya tak ada uji diagnostik atau klinik yang pasti untuk mendiagnosis kelainan ini. Namun cuma dengan memperhatikan gejala (ruam) dan menanyakan beberapa pertanyaan, lazimnya seorang dokter dapat membuat diagnosis eksim. Setelah itu, lazimnya dokter akan melakukan uji alergi untuk mengetahui pemicu atau iritan apa yang mesti dihindari di kemudian hari.
Kini masih belum ada pengobatan yang pasti untuk mengobati eksim, tapi sebenarnya eksim dapat dipegang dan diatur. Tujuan utama pengobatan eksim yakni untuk meredakan, meringankan, dan mencegah rasa gatal guna mencegah infeksi lebih lanjut. Karena eksim menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal, maka biasanya dianjurkan pemberian obat dalam bentuk krim dan losion. Kompres basah juga dapat diterapkan untuk meringankan rasa gatal.
Krim-krim yang dijual di pasaran, seumpama salep dan krim berisi hidrokortison (1%) atau kortikosteroid biasanya diresepkan untuk mengurangi peradangan. Inhibitor kalsineurin topical non-steroid juga bisa diaplikasikan untuk meringankan inflamasi. Pada tempat yang terkena eksim, dianjurkan menggunakan antibiotik variasi topikal atau antibiotik minum. Untuk meringankan rasa gatal umumnya disarankan penggunaan anti-histamin.
Untuk kasus dermatitis parah umumnya diberi pengobatan tar seperti fototerapi ultraviolet dan penekan metode imun seperti siklosporin. Alternatif lain yang bisa dipilih adalah pengobatan memakai psikodermatologi, yakni cabang ilmu baru di dermatologi sebagai pendekatan alternatif terhadap penyakit kulit menggunakan teknik psikologi seperti relaksasi dan hipnosis.
Pembatasan Eksim
Bila mengidap eksim, sebaiknya Anda menjalankan perawatan kulit dengan benar. Penting bagi Anda untuk menjaga kulit tetap lembab dan memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu pemicu eksim supaya bisa dicegah di kemudian hari. Baca juga: obat eksim Berikut ini sebagian tips tambahan untuk mengontrol dan mengatasi imbas eksim terhadap kehidupan Anda sehari-hari:
- Jangan mandi menggunakan air panas
- Cegah perubahan suhu atau kelembaban yang mendadak atau ekstrem
- Kurangi stres
- Selalu pakai sabun dan sampo hipoalergenik dan jangan gunakan sabun dengan bahan-bahan kasar
- Setelah selesai mandi, keringkan tubuh dengan menekan-nekankan handuk ke kulit pelan-lahan (jangan menggosokkan handuk)
- Jangan memanaskan atau mendinginkan kulit berlebihan
- Pakai cuma bahan-bahan lembut (100%) dan jangan pakai poliester, bahan dari bulu domba, atau bahan dari akrilik.
- Gunakan sarung tangan pelindung saat meraba detergen atau bahan kimia
- Waspada terhadap makanan dan alergen yang dapat memicu kekambuhan eksim
- Jangan menerapkan produk kecantikan yang beraroma
- Waspadai pemakaian kosmetika pun seandainya kosmetik tersebut hipoalergen sebab konsisten bisa memicu eksim
- Senantiasa bawa krim dan salep Anda karena eksim bisa timbul tiba-tiba
Dermatitis memang dapat mengganggu kenyamanan hidup Anda, melainkan kelainan hal yang demikian bisa diatur dan diatur dengan kewaspadaan dan perawatan yang bagus.
Demikian merupakan kutipan tentang Obat Eksim Aman Untuk Ibu Hamil yang dapat saya tuliskan untuk Anda semua. Semoga ulasan tersebut bermanfaat & dapat menambah wawasan untuk Anda semua.